BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Minggu, 20 November 2011

Perintah SUHU Pintarkan Berkomputer (PSPB) !

  1. Carilah artikel tentang segala hal yang berkaitan dengan Maintenace (Perawatan) Komputer. Komputer akan awet, tak gampang rusak bilamana Si User Komputer pandai-pandai merawatnya. Mengapa Anda terlihat cantik, gantheng dan segar ? Kuncinya,"Maintenance (Perawatan)" sedemikian rupa misalnya : mandi, gosok gigi, keramas pakai shampoo, jerawatan diobati, sakit diobati, rambut gondrong dicukur, kuku panjang dipotong, gigi tak merata dipangkur, pakaian serba rapi dan bersih, dll di mana kesemuanya tak dilakukan secara asal-asalan, namun tentunya menerapkan Aturan Main. Selama aturan main dipatuhi, maka semuanya akan berjalan normal dengan hasil memuaskan.
  2. Abadikan di Blog Anda masing-masing !
  3. Upayakan membuat Karya Artikel dengan Gaya Diri Sendiri tentunya akan lebih baik
  4. Tidak direkomendasikan asal Copy Paste begitu saja. Bilamana Copy Paste, jangan lupa mencantumkan sumber pengambilannya.
.
YANG HARUS DICARI sebagai berikut :

  1. Cara Mendeteksi Komputer Kena Serangan Virus
  2. Cara Menyecan Virus
  3. Cara Menangani Virus
  4. Cara Menangani Virus Lokal
  5. Cara Menangani Virus Asing
  6. Tutorial Maintenance Komputer Personal Computer (PC)
  7. Tutorial Maintenance Komputer Laptop
  8. Tutorial Maintenance Komputer Notebook
  9. Tutorial Maintenance Komputer Netbook
  10. Tutorial Maintenance Komputer Jaringan (LAN) 
  11. Tutorial Maintenance Printer
  12. Tutorial Maintenance Monitor
  13. Tutorial Maintenance Keyboard
  14. Tutorial Maintenace Flash Disk
  15. Tutorial Maintenance CD VCD
  16. Tutorial Maintenance CD DVD
  17. Tutorial Maintenance Mother Board (MOBO)
  18. Tutorial Maintenance Hard Disk
  19. Tutorial Maintenance Memory
  20. Tutorial Maintenance CD ROM Jenis Read Only dan RW.
  21. Tutorial Maintenace DVD ROM Jen is Read Olnly dan RW.
  22. Tutorial Trik Tips Menghindari Berbaghai Jenis Penipuan Di Internet
  23. Silahkan berburu Software Gratis untuk didownload yakni :
• The Latest Free ANSAV+Update
• The Latest Free NOD32+Update
• The Latest Free AVIRA+Update
• The Latest Free PDF Creator
• The Latest Free Acrobat Reader
• The Latest Free Adobe Reader
24. Jelaskan kegunaan seluruh Software yang Anda download pada soal nomor 19 tersebut di atas !

25. Sebutkan hikmah pemeberian tugas di atas bagi Anda !
sumber:  Klik disini
JAWABAN :

jawaban
1.Cara Mendeteksi Komputer Kena Serangan Virus
Oleh : Surahyo Sumarsono
Para pengguna komputer pasti sudah familiar dengan apa yang disebut Virus Komputer, apalagi jika menggunakan Sistem Operasi Microsoft Windows. Virus komputer adalah aplikasi komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam aplikasi atau dokumen lain. Virus komputer bisa diumpamakan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat mengganggu (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat koneksi pada jaringan menjadi lambat (bahkan berhenti sama sekali), atau tidak menimbulkan efek sama sekali.Virus komputer umumnya merusak perangkat lunak komputer (dan data) tapi tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer. Beberapa jenis virus komputer tertentu dapat memaksa processing berlebihan pada perangkat tertentu misalnya Graphic Card, Memory maupun Processor. Efek negatif yang ditimbulkan akan membuat sumber daya pada komputer menjadi berkurang secara signifikan. Akibatnya, pengguna merasa komputernya menjadi sangat lambat sekali dalam memproses berbagai hal. Secara statistik, hampir 95% lebih virus adalah virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Macintosh maupun sistim operasi lain misal UNIX.Untuk menanggulangi hal tersebut, pengguna perlu menggunakan aplikasi Anti Virus. Jenis aplikasi ini dapat mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut. Cara kerja antivirus cukup sederhana dengan mencari tanda-tanda dari keberadaan virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dipelajari oleh vendor antivirus. Kode virus kemudian dikelompokan sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, sehingga pengguna harus rajin untuk meng-update basis data (signature) virus agar tidak terserang virus-virus baru. Hal yang menjadi tantangan bagi para vendor antivirus adalah adanya varian baru virus, yang sudah dimodikasi programmer lokal. Hal ini akan menyulitkan pengguna komputer yang menggunakan antivirus dari suatu vendor terkenal, tapi gagal mendeteksi virus lokal.Cara lain dari antivirus dalam mendeteksi ancaman virus adalah menggunakan pendekatan memahami perilaku aplikasi normal pada suatu komputer. Jika ada kegiatan anomali (tidak wajar) pada suatu aplikasi yang berjalan, antivirus akan mendeteksi dan menutup akses yang tidak wajar tersebut. Beberapa vendor menyebut cara ini dengan Behavior Blocking Detection, walaupun belum banyak yang menerapkan. Saat ini, jenis virus terbaru yang nantinya bakal merepotkan vendor antivirus adalah jenis virus yang akan membuat kode (perilaku) yang sangat spesifik ke setiap korban sehingga antivirus tidak akan mengenalinya.Dikarenakan sebagian besar vendor masih menggunakan cara tradisional dalam mendeteksi dan menghilangkan virus-virus, pengguna komputer diharuskan selalu waspada terhadap ancaman virus terbaru, tidak peduli menggunakan antivirus dari vendor manapun. Kedisplinan pengguna seperti rajin meng-update basis data virus, berhati-hati dalam menggunakan layanan jaringan lokal dan Internet (baik untuk browsing, chatting dan email) maupun transfer file menggunakan flashdisk akan sangat membantu mengurangi resiko. Beberapa situs lokal bisa dijadikan referensi untuk memantau perkembangan virus terbaru terutama virus lokal, seperti http://vaksin.com atau http://www.virologi.info dan beberapa situs lain yang bisa ditemukan melalui Search Engine. Cara lain untuk menghindari ancaman virus adalah penggunaan Sistem Operasi selain Microsoft Windows, misal menggunakan Macintosh ataupun Linux. Walaupun cara ini akan memaksa pengguna komputer harus belajar hal baru dalam menggunakan/mengoperasikan komputernya. Sebagai penutup, penulis mengingatkan bahwa teknologi pengembangan virus akan selalu berkembang dan berkejar-kejaran dengan vendor antivirus. Apapun jenis antivirus-nya, jika pengguna tidak berhati-hati akan tetap mendapatkan ancaman serangan virus. Kebiasan membuat data cadangan (backup) adalah langkah tambahan yang juga harus selalu dilakukan para pengguna komputer. Hal ini juga berlaku pada para pengguna handphone yang juga rentan terhadap serangan virus
2.Cara Menyecan Virus
1. Install atau gunakan antivirus lain
Jika masih bisa di install Antivirus lain, maka sebaiknya di coba. Gunakan program antivirus yang terbaru, langsung scan jika sudah selesai install atau akan lebih baik jika di update terlebih dahulu. Mungkin untuk kebanyakan antivirus hal ini tidak berhasil, karena virus biasanya sudah mengantisipasi hal ini.
Alternatifnya, gunakan antivirus baru. Misalnya RISING Antivirus 2008 Free Edition, yang baru saja di release. Antivirus ini cukup bagus, sebelumnya saya pernah menginstall komputer teman dengan Avira yang ternyata sudah terkena virus, sehingga installasi tidak berhasil. Kemudian saya coba antivirus ini dan bisa mendeteksi virus yang menginfeksi komputer.
2. Scan Hardisk di Komputer lain
Jika mempunyai beberapa komputer atau ada teman yang mempunyai komputer dengan antivirus yang selalu update, maka cobalah scan di komputer tersebut. Cara terbaik adalah dengan melepas hardisk dan dipasang di komputer teman tersebut, kemudian baru di scan secara menyeluruh.
Hal ini memang memerlukan ilmu tentang pasang memasang hardisk (teknis mengenai perangkat komputer), sehingga mungkin jika belum pernah akan mengalami kesulitan. Sebaiknya ditanyakan ke teman yang lebih tahu. Selain itu hal ini biasanya tidak bisa dilakukan di Laptop yang masih garansi, karena jika melepas hardisk, maka biasanya merusak label garansi di Laptop tersebut. Jadi mungkin dengan cara ketiga.
3. Scan dengan antivirus di Bootable CD
Bootable CD yang dimaksud disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks) yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk. Dengan begitu, semua program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa berjalan, tetapi bisa diakses melalui Bootable CD ini.
Ada beberapa Bootable CD Gratis yang sudah disertakan antivirus dan bisa dimanfaatkan, antara lain :
  • Ultimatebootcd (UBCD), Bootable CD ini berbasis DOS, sehingga mungkin bagi yang belum terbiasa akan kesulitan. Selain itu Antivirus yang disertakan hanya F-Prot Antivirus for DOS ( Virus definition: 4 May 2007), McAfee Antivirus Scanner 4.40.0 (Virus definition: 3 May 2007) dan BugHunter. Sehingga sepertinya tidak mencukupi karena tidak update lagi. Download dan selengkapnya di http://www.ultimatebootcd.com
  • UBCD4Win (Ultimate Boot CD for Windows). Ini merupakan pengembangan dari UBCD, dan sudah berbasis windows XP sehingga lebih memudahkan penggunanya. Tetapi untuk membuat Bootable CD-nya diperlukan CD Instalasi Windows XP. Ukurannya cukup besar, yaitu sekitar 230 MB. Informasi selengkapnya bisa dibaca artikel tentang UBCD for Windows disini. Untuk download bisa didapat di http://www.ubcd4win.com.
  • AntiVir Rescue System, Bootable CD ini berbasis Linux. Dibanding Bootable CD sebelumnya, AntiVir Rescue System merupakan Bootable CD yang khusus menangani virus, selain itu aplikasi ini selalu update, bahkan mungkin setiap hari selalu ada tambahan virus baru, sehingga sangat bermanfaat. Download di http://www.avira.com/en/support/support_downloads.html
Jika hanya digunakan untuk menangani virus, maka AntiVir Rescue System lebih unggul. Selain besarnya hanya sekitar 55 MB (UBCD4Win sekitar 230 MB) AntiVir Rescue System senantiasa update, sehingga lebih mampu mendeteksi virus-virus baru. Tetapi jika memerlukan aplikasi lain, untuk perbaikan, recovery, mengecek hardware dan lainnya, maka UBCD4Win jelas lebih unggul.
Tetapi sayang untuk AntiVir Rescue System, ketika saya mencoba versi 11 Juli 2008 kemarin belum bisa digunakan, dan muncul tulisan bahwa ini versi DEMO. Setelah cai-cari informasi di forum, sepertinya memang ada yang salah dengan filenya (ISO). Dan sepertinya perbaikan baru akan dirilis September 2008 nanti. Sampai saat ini saya belum mencobanya lagi
4. Scan dan hapus virus secara manual
Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi tentang file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau dengan Linux Live CD seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.
5. Install ulang
Ini mungkin alternatif terakhir jika cara-cara diatas tidak bisa atau ingin cara cepat. Tetapi dengan selesainya install ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi, bisa saja virus menginfeksi program lainnya yang di install kemudian. Selain itu jika kita sudah meng-install program komputer yang cukup banyak, maka bisa jadi install ulang memerlukan waktu cukup lama dan melelahkan.
Cara ini mungkin juga tidak bisa dilakukan jika komputer/laptop sudah di install Sistem operasi sejak kita beli (Software OEM), karena biasanya tidak disertakan CD Instalasinya. Yang jelas jika ingin menginstall ulang, pastikan CD Driver komputer/laptop sudah tersedia. Selain itu sebaiknya diketahui dulu virus apa yang menginfeksi komputer sebelum menginstall ulang.
3. Cara Menangani  Virus 

Cara Mengatasi Virus Komputer

Cara mencegah virus computer
Beberapa anggota WikiMu ternyata pernah menjadi korban serangan virus komputer, worm, spyware, dan semacamnya. Terakhir komputer saya dijangkiti virus, itu lebih dari sepuluh tahun yang lalu di mana virus masih menyebar melalui floppy disk dan komputer lebih banyak dijalankan dengan floppy disk (bukan harddisk). Sejak menggunakan harddisk, saya tidak pernah ingat ada virus yang pernah mampir ke komputer saya. Jadi berbekal pengalaman ini, saya ingin membagikan 10 tips agar anda tidak menjadi salah satu korban.
1. Update Sistem Operasi
Bukan rahasia, Microsoft Windows merupakan system operasi yang paling banyak dijangkiti virus. Ini bukan berarti Windows lebih jelek dari pada sistem operasi yang lain, tapi semata-mata karena Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak dipergunakan orang. Bagi pembuat virus, ini sasaran empuk, karena tidak susah mencari target.
Microsoft belakangan semakin memperhatikan masalah ini. Terbukti dengan komitmen Microsoft untuk terus menambahkan fitur-fitur security sebagai patch atau upgrade versi. Tapi otomatis ini tidak akan menyelesaikan masalah bila anda tidak menginstall patch tersebut. Kalau anda terhubung ke Internet, anda bisa mengaktifkan fitur Live Update yang otomatis akan mengupdate sistem operasi anda secara berkala.
Bila anda tidak punya koneksi Internet, anda bisa mendapatkan kumpulan update/patch dari Microsoft yang biasanya disebut sebagai Service Pack. Kalau anda menggunakan Windows XP, sangat disarankan anda menginstall Service Pack yang kedua (Windows XP SP-2). Di dalamnya banyak sekali fitur security yang ditambahkan. Di antaranya firewall dan popup blocker untuk Internet Explorer.
Firefox Eats IE
2. Disiplin Saat Browsing Internet
Kalau anda sering connect ke Internet, sebaiknya jangan gunakan IE (Internet Explorer) versi 6 dan sebelumnya. Gunakan Mozilla Firefox atau Opera. Kalau terpaksa pakai IE, pakai versi 7. IE 6 dan sebelumnya dikenal memiliki banyak lobang dan celah keamanan. Microsoft termasuk cukup lambat dalam mengupdate browsernya, karena itu celah keamanan sering dibiarkan terbuka terlalu lama tanpa ditambal. Selain itu seperti alasan yang dikemukakan sebelumnya, karena IE merupakan browser yang paling banyak dipergunakan, para hacker juga suka bereksperimen dengan IE.
Hindari pula berkunjung ke situs-situs underground yang menawarkan barang bajakan atau pornografi. Situs-situs semacam itu banyak menyertakan virus dan spyware secara terselubung bersama program-program yang mereka berikan.
Jangan sembarangan download apalagi install program dari sumber yang tidak jelas. Bila anda butuh suatu program dan anda menemukannya di Internet, namun pembuatnya tidak cukup terkenal atau bonafide, konsultasikan dulu dengan teman anda yang lebih mengerti apakah program tersebut cukup aman untuk dipergunakan. Termasuk jangan suka install toolbar untuk IE, screen saver, dan program-program tidak jelas lainnya kalau anda tidak paham konsekuensinya.
SUMBER: Klik Disini
 
4.Cara Menangani Virus Lokal
Jika anda mengetahui system anda terinfeksi, merupakan awal dari solusi yang akan saya tawarkan, ikuti saja langkah berikut ini :
  1. Masukkan flashdisk anda
  2. Catat file-file yang bertambah, ataupun amati file-file apa saja yang memiliki icon folder tetapi memiliki extension exe (ada beberapa virus menggunakan icon MSWord dan ACDSee).
  3. Download file IndoprogMagicAv dari forum diskusi indoprog, dan unzip ke folder c:\indoprog
  4. Jalankan a.bat dari folder c:\indoprog
  5. Klik pada load pattern virus, dan buka file virus yang telah anda dapatkan pada langkah 2
  6. Klik pada scan.
     SUMBER :Klik disini saja    
 5.Cara Menangani Virus Asing

CARA MENANGANI VIRUS ASING PADA KOMPUTER

Jika kita ketiban sial, ternyata worm terlanjur masuk dalam sistem komputer kita. Berikut ini beberapa saran penanggulangan yang mungkin dapat dipakai untuk menhapus atau memutus hidup worm.· Mencari program anti virusCara tergampang melawan worm adalah dengan menggunakan program anti virus yang baru. Atau melakukan update database virus, yang umumnya disediakan oleh program anti virus yang kita pakai, secara berkala. Sehingga ia dapat mengenali keberadaan virus atau worm yang baru. Cara ini meskipun tidak efektif, tapi cukup membantu. Biasanya program anti virus terbaru pun kadang tidak dapat menangani worm lokal baru. Padahal setiap saat bermunculan worm-worm baru. Namun demikian, lebih baik memakai program anti virus daripada tidak sama sekali.· Memakai MSCONFIGCara tradisional lainnya adalah memakai program msconfig untuk memeriksa sistem komputer anda. Terutama pada tab Startup, karena tab ini akan memuat info tentang program apa saja yang dijalankan saat booting awal dilakukan. Jika kita menemui nama masukkan baru atau aneh, itu wajib kita teliti.Cara memanggilnya sudah tahu bukan? Klik Start, klik Run… pada saat kotak Run muncul, ketikkan msconfig dan tekan Enter. Jendela System Configuration Utility akan muncul. Pada jendela ini akan terdapat tab-tab, klik saja tab Startup.Jika pada kolom Startup item muncul nama-nama baru, asing atau aneh, periksalah keabsahannya. Caranya? Perhatikan kolom Command. Disitu akan terdapat nama file yang dijalankan berikut lokasi path-nya. Kemudian kita pergi ke folder yang ditunjukkan oleh kolom Command tersebut. Untuk memeriksa keabsahannya file tersebut, klik kanan pada nama file tersebut. Suatu menu konteks akan muncul. Klik Properties, akan muncul jendela Properties, dengan beberapa tab seperti General, Version, Compatibility dan sebagainya. Kita klik tab Version karena tab ini memuat banyak informasi tentang file yang sedang kita pakai. Ada Company, File Version, Internal Name, Language, Legal Trademarks dan sebagainya. Klik pilihan-pilihan yang ada sesuai kebutuhan. Misalnya kita klik Company, seharusnya akan muncul informasi tentang Company pembuat program tersebut.Dari hasil analisis masukkan value yang ada pada setiap item name, kita akan segera dapat mengetahui informasi data file yang kita periksa. Dari info ini biasanya akan segera ketahuan apakah file tersebut worm atau file asli.· Memakai RegeditDengan regedit, program pengatur registry Windows, kita pun sebenarnya dapat mencegah atau memutus rantai hidup Worm. Karena worm umumnya akan memanfaatkan jasa registry dalam melakukan auto executer programnya. Bagian registry yang wajib kita periksa adalah pada:HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunHKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnceHKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnceExHKEY_CURRENT_USERSOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunJika pada bagian ini kita menemukan nama value yang antik atau aneh, periksa dan matikanlah bila memang diinginkan. Worm biasanya akan memanfaatkan subkey Run, agar dirinya dapat selalu dijalankan saat sistem operasi Windows diaktifkan.· Membuat program anti virus sendiriCara terafdhol dan aman dalam mengatasi worm adalah dengan membuat program anti virus sendiri. Terutama dalam menangani worm lokal. Dan ini berat! Tidak semua orang dapat melakukannya.· Memakai program pemeriksaan prosesSeandainya dengan msconfig kita gagal dala melakukan penelitian dan pengambilan keputusan. Pergunakanlah Task Manager. Cara pengaktifan Task Manager dilakukan dengan menekan gabungan tombol Ctrl+Alt+Del. Jika kita tekan kombinasi tombol tersebut maka akan muncul jemdela Windows Task Manager. Ada beberapa tab, seperti Applications, Processes, Performance dan sebagainya. Anggap saja kita sedang meneliti proses yang ada, klik tab Processes. Akan terlihat bebrapa masukkan proses yang sedang aktif pada komputer. Jika terdapat suatu proses dengan nama aneh, periksa dan matikanlah dengan mengklik namanya dan mengklik tombol End Process. Proses tersebut akan dihentikan. Jika proses yang kita hentikan kebetulan adalah program proses worm, maka sama saja kita membunuh worm dari memory.Untuk lebih gampangnya (namun kurang akurat) adalah dengan memeriksa tab Aplications. Jika kita klik tab ini, akan terlihat nama-nama aplikasi yang sedang dijalankan. Untuk mematikan aplikasi, klik nama aplikasi yang diinginkan dan klik tombol End Task. Aplikasi akan seger dimatikan oleh Windows.Pada umumnya worm akan “mengamnkan” Task Manager, dengan cara memblokir pengaksesan via manipulsai registry sehingga program Task Manager tidak dapat dijalankan. Atau, worm akan memantau pemakaian program ini. Jika diketahui program ini aktif, maka akan segera dimatikan atau komputer akan di-booting ulang. Nah kalo sudah begini bagaimana? Jawabanya kita harus memakai program pihak ketiga. Program yang tidak standar windows. Sehingga worm tidak akan dapat memantaunya. Banyak sekali program bantu ini dipasaran. Dan jika anda mau yang gratisan, dapat anda cari di internet. Salah satu program yang menjadi favorites saya adalah Process Explorer-nya SysInternals.Catatan: Setelah semuanya telah dilakukan dan worm-nya sudah kita putus siklus hidupnya jangan lupa kita check lagi file worm-nya dan jika ada kita Delete manual.PENCEGAHANMemakai program anti virus terbaruTidak sembarangan memakai Flash DiskTidak sembarangan menjalankan programMemakai Account biasa (Non-Administrator)
Rabu, 2009 April 29
cara menangani virus lokal
Tuesday, March 3, 2009Virus ataupun worm yang banyak beredar di Indonesia kebanyakan adalah buatan orang Indo sendiri. Dan kebanyakan jenis serangan yang dilakukan oleh macam-macam virus lokal hampir sama. Tujuan utama dari virus tersebut adalah menggangu (meski banyak juga yang merusak).Virus lokal sendiri kebanyakan mempunyai ciri ciri (*yang bisa di bilang umum) yaitu:* Men disable fungsi Run* Me-lock aplikasi Taskmanager* Me-lock aplikasi Regedit* Men disable fungsi Folder Option* Me-lock Service Manager* dan me lock fungsi fungsi windows yang lain yang berakibat mengganggu kinerja komputer kita.Sering sekali komputer di tempat saya bekerja mengalami gangguan karena serangan berbagai macam virus. Bahkan antivirus yang kami gunakan pun yang selalu terupdate setiap minggunya masih tidak dapat mencegah masuknya virus virus tersebut. Selain itu, karena kebanyakan pemakai komputer di kantor saya berkerja banyak yang tidak terlalu mengerti soal komputer (kebanyakan hanya bisa menulis di word dan main game solitaire.. :D). Ok.. lah tidak usah menjelaskan keadaan tempat saya bekerja. Langsung saja saya kasih tau tool tool yang biasa membantu saya dalam membersihkan virus virus yang menginfeksi komputer di kantor saya. Yang mungkin nanti nya tool ini juga bisa membantu anda membersihkan virus di komputer anda... :)Ini adalah tool tool yang saya gunakan untuk membantu saya membersihkan virus lokal yang telah menginfeksi komputer.1. Greg Command ShellDownloadGreg command shell adalah tool yang saya gunakan sebagai pengganti command prompt dari waindows, jika saya tidak bisa menggunakan command prompt dari windows karena aplikasi nya telah di lock oleh virus.2. CurrProcessDownloadCurrProcess ini saya gunakan sebagai pengganti task manager windows. Karena kebanyakan virus lokal juga mendisable aplikasi task manager windows.3. RegAlyzerDownloadRegAlyzer ini di gunakan sebagai pengganti aplikasi regedit nya windows yang di lock sama virus.4. AutorunsDownloadTool Autorun ini, saya gunakan sebagai pengganti aplikasi service manager dan msconfig yang tidak5. RegmonDownloadRegmon adalah tool yang dapat di gunakan untuk memonitor perubahan pada registry windows anda secara realtime.6. Free CommanderDownloadFreeCommander saya gunakan juga sebagai pengganti windows explorer yang di disable sama virus.Tool tool diatas sampai saat ini sudah bisa membantu saya untuk menangani berbagai serangan virus lokal. Mungkin bisa juga membantu anda untuk mengatasi gangguan virus pada komputer anda.
SUMBER: Klik Disini
6. Tutorial Maintenance Komputer Personal Computer (PC) 
ANTISIPASI VIRUS

Untuk posting kali ini saya hanya akan memberikan link download AVG Antivirus , atas permintaan beberapa kawan yg minta Antivirus. saya rekomendasikan AVG karena pertimbangan : AVG free edition ini gratis, mudah setting penggunaan dan update-nya, dan ukuran-nya relatif kecil, juga runing-nya tidak memakan banyak memori yang bisa membuat jalanya program lain jadi lebih lambat, dan sebagai tambahan saya info-kan tips ringan mencegah virus masuk.

1. Download AVG free edition

2. Tips pencegahan virus,Meng-update Anti virus bukan jaminan 100% Program kita kebal Virus, karena pembuat virus-pun selalu mencari celah keamanan dari si Anti virus. untuk lebih aman saya sarankan menggunakan program Deep Freeze, yang sudah pernah saya posting terdahulu di blog ini.

Menurut pengalaman Virus itu umumnya menyebar melalui media penyipanan seperti FlshDisk, Disket, CD, atau lain-nya dengan membuat file Autorun.inf,Folder.htt,Desktop.ini ,supaya saat media itu di akses virus langsung bekerja melakukan aksinya.Menghadapi hal ini maka solusinya kita non-aktifkan saja system autorun komputer kita, jadi saat kita mau meng-akses penyimpan data tersebut Flash Disk atau Disket misalnya (karena lewat 2 media ini yang paling banyak menjadi alat penyebaran virus) yang kita curigai maka system autorun tidak akan bekerja n kita bisa membuka explorer untuk melihat view file-filenya, biasanya akan nampak keganjilan pada file yang terinfeksi virus misalnya file Ms.Word yang harusnya berformat *.doc nampak menjadi *.exe (Application).
Ok, kita akan nonaktifkan autorun itu.

Klik–>Start->Run->ketik “gpedit.msc”->Ok->muncul jendela “Group Policy”->klik “Administrative Templates”–>yang ada pada pada menu “User Configuration” (paling bawah)–>Double-klik->System(jendela-kanan)->pada jendela “system” itu-> klik-kanan “Turn off Autoplay”lalu pilih “->Properties”–>muncul jendela “Turn off Autoplay properties”->klik setting->klik pada “Enabled” (dari defaultnya Not Configured)–> Pada Option “Turn off Autoplay on” Pilih “All Drives” (dari default “CD-ROM Drives) -> lalu klik “Apply” -> lalu “Ok”…
Selesai dan restart PC , sekarang fungsi autorun tidak aktif lagi.
Semoga bermanfa’at.